 |
| http://rizkie-library.blogspot.co.id/ |
* salah satu buku karya beliau adalah "Sosiologi islam dan masyarakat kontemporer"
Pada awal bab, buku ini mengkritisi sosiolog barat yang menurut beliau :
1. Eurosentrik
- berbasis/berpusat pada budaya/adat/kebiasaan msyarakat eropa
2. Etnosentrik
- cenderung mengagungkan masyarakat eropa
3. Sekuleristik
- memisahkan antara agama dan ilmu pengetahuan
4. Materialistik
- segala hal bersifat materi
* Menurut Ilyas Ba Yunus, sosiologi barat tidak cocok apabila diterapkan terutama dalam masyarakat islam karena terdapat permasalahan umat islam yang tidak dapat diselesaikan oleh para sosiolog barat. Oleh karena itu, sosiologi islam harus diterapkan melalui asumsi-asumsi.
* Asumsi sosiologi islam :
1. Sifat Alam
- alam itu diciptakan (berarti seluruh yang ada di alam termasuk alam itu sendiri adalah makhluk) dan yang menciptakan yaitu Allah SWT
2. Sifat manusia
- sifat manusia terdiri dari jasad dan ruh. Prosesnya terdapat dalam Al-Qur'an surat al-mukminun ayat 12-14
-jasad dari materi dan ruh dari Allah SWT
- manusia memiliki 3 macam nafsu :
1. Nafsu amarah -> berorientasi membuat kerusakan
2. Nafsu lawamah -> berorientasi bekerja demi materi
3. Nafsu muthmainah -> orang yang jasadnya berorientasi/tertuju kepada Allah SWT
3. Sifat tata sosial
- seseorang yang sukses memimpin diri sendiri, maka akan sukses memimpin orang lain
4. Sifat sejarah
- sejarah bergerak secara dialektik dimana haq dan bathil bertaruh
* Sosiologi adalah da'i karena apabila sosiologi itu bermanfaat, maka dari itulah sosiologiislam yang harus mampu menyelesaikan problematika ummat.
* Sosiologi harus diterapkan oleh negara karena negara merupakan kekuatan pembangunan internal dan eksternal.
* Sosiologi menurut Ilyas Ba Hunus "seperangkat ilmu yang mampu menolong ummat dari problematika yang terjadi dan mampu membuat orang lain tertarik mempelajari islam melalui keindahan/estetika ummat islam itu sendiri
* saran buku : minhajul muslimin
){kind=link}
0 Komentar